Suatu malam, sepulang dari rumah sakit tempat mereka magang, mobil yang dikendarai Marlon menabrak dua penumpang motor yang muncul dari arah berlawanan, yaitu Rina dan Dudi. Panik, mereka bertiga pun nekad melarikan diri. Mereka takut dipukuli massa yang berdatangan ke lokasi kejadian
Marlon, Ranggo, dan Aril dihantui perasaan bersalah, menyesal, dan gelisah. Mereka sepakat untuk merahasiakan kejadian tak diharapkan itu. Mereka mencoba bersikap biasa, seolah tak pernah ada kejadian apa-apa
Ranggo menceritakan perbuatannya bersama Marlon dan Aril malam itu pada Trisa, pacarnya. Trisa terkejut, dan sangat menyesalkan. Bukan hanya Trisa, tapi teman-temannya satu kost juga, yaitu Intan, Meta dan Popy
Puncaknya adalah ketika malam itu, arwah Rina dan Dudi bangkit dari kuburnya dan bergentayangan di alam fana. Tujuan mereka adalah balas dendam pada Marlon, Ranggo dan Aril. Dan kejadian-kejadian mengerikan pun dilalui Marlon, Ranggo dan Aril. Bukan hanya mereka, Trisa, Intan, Popy dan Meta juga kena getahnya
Ranggo, Marlon, dan Aril pun menemui dukun nyentrik, Mbah Ulun. Dari hasil terawang Mbah Ulun, Ranggo disuruh mencari sepasang cincin kawin milik Rina dan Dudi yang harusnya dikenakan pada pernikahan mereka.
Berhasilkah Ranggo cs menemukan cincin tersebut?
No comments:
Post a Comment