Zahrana menjumpai masalah pelik, pada saat salah satu lelaki setengah baya yang punya nama H. Sukarman, M.Sc. dekan Fakultas Teknik serta Arsitektur Universitas Mangunkarsa Semarang, yang tidak lain merupakan atasan Zahrana sendiri, datang buat menyuntingnya. Pak Karman berstatus duda, genit serta suka main perempuan.
Rupanya tidak mudah bagi Zahrana menolaknya lamaran tersebut, walaupun memakai segala alasan keburukan yang dipunyai Pak Karman. Lebih lagi jikalau kedua orangtua Zahrana dijanjikan bakal dihajikan sama Pak Karman apabila pernikahan tersebut jadi dilangsungkan. Namun Zahrana tegas bersikap.
Meskipun dirinya telah dianggap perawan tua, tak berarti asal menikah. Cacat moral Pak Karman membuatnya menolak lamaran atasannya tersebut. Penolakan lamaran tersebut rupanya berbuntut panjang.
Penolakan Zahrana sama keluarnya Zahrana dari Universitas Mangunkarsa membikin sakit Pak Munajat makin parah. Hingga suatu hari, Lina, teman Zahrana meminta Zahrana buat meminta bantuan terhadap Kyai Amir Shadiq, Pengasuh Pesantren. Sama Sang Kyai Zahrana dijodohkan sama pemuda penjual kerupuk yang shalih dengan nama Rahmad. Zahrana menerima Rahmad meskipun latar belakang pendidikannya jauh lebih rendah dari Zahrana. Tapi saat akad nikah telah di depan mata, Rahmad meninggal dengan cara tragis.
Bagaimanakah akhir cerita Zahrana? Apakah Zahrana sukses bangkit dari guncangan jiwanya? Apakah dia akhirnya bakal menemukan jodohnya? Siapakah dia? Bagaimanakah akhir cerita perempuan berprestasi yang telat menikah dengan nama Zahrana ini ?
No comments:
Post a Comment